Selasa, 24 Mei 2011

Narkotika

1 . Pengertian

Narkotika adalah obat-obatan yang bekerja disusunan saraf pusat dan digunakan sebagai analgetika(pengurang rasa sakit)
Obat terlarang atau psikotropika adalah obat-obatan yang mempunyai efek utama terhadap aktivitas mental dan perilaku, digunakan untuk terapi gangguan psikiatrik.
Jadi, sebenarnya, narkotika dan khususnya obat psikotropika adalah obat yang digunakan psikiater untuk mengobati penyakit-penyakit jiwa(gila).


2 . Pengguna


Para pengguna narkoba biasanya adalah "orang yang bermasalah" secara psikologis. Kebanyakan dari mereka adalah penderita depresi, stres berat, dan sejenisnya.  Para remaja pengguna narkoba biasanya adalah remaja-remaja yang secara psikologis gagal melewati fase perkembangannya dengan baik. Dan banyak juga dari mereka adalah remaja yang tidak mampu mengenali dirinya sendiri, tidak mampu mengenali emosinya sendiri, serta rendah diri.
Ternyata, dari sekian banyak remaja dan pemakai narkoba, jika rekaman psikis mereka diulang kembali, terlihat bahwa mereka pernah mengalami konflik hebat yang tidak terselesaikan dengan baik di masa kanak-kanak. 
  
3 . Akibat mengonsumsi Narkoba


Menurut survei terakhir, penyalahgunaan narkotika adalah pembunuh nomor satu bagi remaja dan orang-orang yang tergolong usia produktif, jauh di atas penyakit apa pun di dunia ini.  
Kebanyakan penyebab kasus kematian tersebut adalah pecahnya pembuluh darah dalam jantung dan otak, gagalnya fungsi ginjal untuk mengeluarkan zat-zat tersebut dari dalam tubuh, gagalnya fungsi hati dan pankreas, dan kecelakaan akibat gagalnya fungsi otak mengendalikan fungsi-fungsi tubuh yang lain. 
Zat-zat itu beredar ke otak, jantung, ginjal, dan semua bagian tubuh yang ada, lalu mengendap di sana.
Zat-zat itu masuk ke dalam tubuh dan alirang darah, kemudian beredar ke seluruh bagian tubuh. 
Dapat diduga, hal itu akan memberikan efek samping yang sangat berbahaya


4 . Gejala Narkotika mulai bereaksi 


Secara Psikiatris, begitu seseorang memakai narkotika dan obat-obat terlarang maka ia akan mendapat gangguan di sistem sarafnya. Hal itu akan mempengaruhi perilaku dan kemampuan mengenali dirinya sendiri atau berinteraksi dengan lingkungannya.  
Gejala ini sama dengan yang menyrang penderita schizophrenia(penyakit jiwa/gila), seperti depresi berat, halusinasi, pemurung, pemarah, kehilangan motivasi, apatis, dan kehilangan kontrol emosi. 





5 . Akibat kecanduan Narkotika 


Seseorang yang sudah mencoba Narkotika dan obat psikotropika secara tidak bertanggung jawab, berarti dalam darahnya sudah mengandung zat-zat tersebut.  Di samping itu, jika seseorang mulai mencoba narkoba, berarti dia sedang masuk ke dalam suatu lingkaran yang tiada habisnya.  Hal ini akan terus berlangsung terus selama hidupnya jika ia tidak menjalani pengobatan.  Secara ekonomis, harga obat-obatan tersebut untuk sekali pakai sangat mahal
Jika si pemakai tidak mempunyai uang, dia akan melakukan tindak kejahatan untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya akan zat adiktif tersebut. Bahkan, dia pun dapat menjadi pengedarnya. Pada saat tertentu, tubuh akan meminta untuk diberikan zat itu kembali dengan dosis yang lebih banyak. 
Waktu terus berlalu, tetapi tubuhnya membutuhkan dosis semakin banyak, padahal jantung, ginjal, hati, dan otaknya sudah tidak sanggup melawan.  Seseorang yang sudah pernah mencoba narkotika dan obat psikotropika secara tidak bertanggung jawab, berarti dalam darahnya sudah mengandung zat-zat tersebut. 
     
Demikian, yang bisa saya bagikan kepada anda semua. Semoga bermanfaat untuk kedepannya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar